Senin, 01 Juni 2015

Tugas baru, tanggung jawab baru

Tepat tanggal 1 Juni 2015 ini aku resmi bertugas di PMI DKI Jakarta. Aku sangat senang karena dapat membuka wawasan baru di sini, pelajaran hidup yg berbeda dari bidang sebelumnya. Gajian ku habis karena harus membeli seragam untuk masa percobaan. Aku akan bekerja sebaik mungkin demi terciptanya visi dan misi organisasi. Aku selalu ingat moto hidup seorang  kepala bagian umum, beliau berkata moto saya singkat yaitu "hidup adalah belajar" keren kalo saya boleh jujur. Sesuailah apa yang memang saya cari, pembelajaran hidup untuk mencapai cita2 di akhirat nnti. Doain biar lancar ya kawan2, semoga ilmu ini dapat saya aplikasikan dan sebarluaskan melalui blog ini. 😄😃😀😉

Sabtu, 30 Mei 2015

Malam terakhir piket

Malam ini malam terakhir ku piket di PMI Kota tempat aku dilahirkan untuk membantu sesama dan belajar #totalitastanpabatasuntukkemanusiaan , galau pasti ada, berat hati pasti ada, tapi senang dihati juga ada. Makasih racap ku yg udah masakin makan malam buat dinner di malam minggu di hari terakhir aku piket. Banyak pelajaran hidup yang aku dapat disini, dan aku bersyukur karena dapat mencari ilnu yg bermanfaat untuk orng lain disini. Maaf kan aku teman, aku berada di tempat kerja yg lain karena aku paham untuk menyempurnakan pengalaman ku nanti dan memperluas wawasan tentang manajemen. Aku kuliah untuk di persiapkan menjadi pemimpin kelak. Aku butuh pengalaman yang lebih luas dan pengetahuan yang berkelanjutan.

Rabu, 07 Januari 2015

Perkenalan diri yang terlambat

Terlambat sebenar ny untuk memperkenalkan diri,  tapi tak apa.  Pembaca yg bahagia,  saya Adi Septiawan, lahir di jakarta 01-09-1993, jadi bintang saya Virgo,  golongan darah AB,  anak pertMa dari 5 bersaudara.  Kesibukan,  petugas ambulans PMI sebelum ny pernah menjabat admin penanggulangan, mahasiswa Univ. Dirgantara Marsekal Suryadarma semester 3 (kampus ny di samping bandara halim PK).  Pendiam adalah karakter saya yg paling elegan, karena terlalu banyak diam mereka yg melakukan bully menganggap saya sebagai seorang yg lemah dan tak tau apa2. Cita-cita yg di idam-idamkan adalah menjadi seorang prajurit putra bangsa(tentara nasional indonesia), sampai detik ini saya masih berharap jendela cita-cita akan menjadi kenyataan, dan di 2015 ini adalah tahun akhir,  tahun mendaftar terakhir kali karena usia sudah tua ternyata,  berbaik sangka kepada ALLAH  membuat mu mudah mensyukuri nikmat ny dan merasakan kebahagian hidup di dunia.

Sekian perkenalan ny,  bersyukur dengan apa yg terjadi detik ini dan tersenyum������

Sabtu, 27 Desember 2014

Berdiam dimalam ke-2

Apa kabar kamu?  Semoga baik.
Sudah hari ke dua,  aku masih saja ingin diam
Diam karena tak ada yg rasanya ingin di bicarakan
Ada beberapa hal yg menyebabkan diam ini berlarut
Dan salah satunya adalah kekecewaan
Berada berdekatan,  seolah antara 2 kutub yg saling memandang dari kejauhan yg tak terlihat sedikit pun bentuk rupa
Kamu pernah merasa di abaikan?
Itulah yg dirasakan kini
Merasa tak berguna,  tak hidup,  bahkan tak pernah ada
Sudah lah,  waktu juga semakin malam
Hendak ny beranjak tidur bukan memikirkan yg tidak memikirkan
Ada dua kemungkinan puncak diam kita
Pertama kita akan saling berbicara dan mengakui kesalahan masing-masing
Kedua kita saling berdiam sampai akhir ny menghilang dalam diam dan pergi tanpa kata

Jumat, 26 Desember 2014

Berdiam dalam malam

Terbangun dengan rasa yg tidak seperti biasanya
Melewati hari tanpa kabar
Merasa bersalah tapi marah
Aku sadar,  dia hanya butuh empati dari ku
Perhatian dan sebatang pujian hangat
Aku seperti ini karena hal yg membuat ku tak ingin mempertanyakannya lagi
Ini sebuah masalah,  tapi seolah-olah tidak terjadi apa-apa
Bahkah aku tertawa padahal tak mengerti apa yg lucu
Aku tersenyum tapi bukan hati
Malam,  semakin malam dan larut aku hanya bertengkar dengan batin karena tak sedikit pun aku membicarakan ini dengan ny
Akhirnya kesendirian ini membuat ku merindukannya
Menghawatirkannya karena terbasuh hujan ketika kembali tadi,  aku hanya ingin meminta maaf ketika aku tidak mengerti apa yg kau mau
Selamat malam cantik,  semoga kau baik-baik saja

Selasa, 14 Oktober 2014

Malam 14-10

Kala malam menyelimuti laki-laki berbaju kusam di emperan toko jam di sudut pandangan. Terlihat rintih yang menggoyangkan tubuhnya seraya bergetar. Apakah ada yang peduli dengan kesusahan yang ia rasakan? Tidak mereka yang berada di dekatnya hanya menutup sebagian bahkan kedua matanya. Berdoalah ia paruh malam ketika perut mengajaknya bangkit mencari secercah nasi dan sepotong tempe. Beranjak dari kesedihannya ia meneteskan air mata, dan berkata aku telah melewati mendung yang berkepanjangan ini. Aku lihat mentari menyambut dengan sinar lembut di pagi hari, dan membiarkan ku bersukur pada-Nya. Akhir cerita kebahagian itu muncul secara bersama-sama dan aku tersenyum meneteskan air mata kebahagian ini.

Selasa, 09 September 2014

semua berawal disini

"Relawan PMI tidak di bayar bukan karena tak bernilai tetapi karena tak ternilai" ~totalitas tanpa batas untuk kemanusian